Salah satu permasalahan di Banten adalah ketersediaan air bersih yang semakin berkurang. Sumber-sumber air, baik air pemukaan maupun air tanah, semakin menipis dan juga kualitasnya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Kondisi tersebut mendorong PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) untuk memberikan bantuan berupa instalasi Air Siap Minum (ARSINUM) sebanyak 2 (Dua) unit di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) yang ditempatkan di asrama putra dan asrama putri. Pesantren yang didirikan dan dipimpin oleh Prof. DR. KH. Ma'ruf Amin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum MUI Pusat ini memiliki kondisi air tanah di lingkungan pesantren yang kurang baik karena payau. Sebagai bagian dari misi perusahaan, yaitu memberikan solusi bagi masyarakat, maka PT KTI membuat Instalasi Air Siap Minum (ARSINUM) dengan menggunakan teknologi Reverse Osmosis (RO) dan UV di pesantren yang saat ini diasuh K.H. Ahmad Syauqi, S.Pd.I, M.Si yang juga putra dari Prof. DR. K.H. Ma'ruf Amin. Tentu saja dalam rangka mendukung akses terhadap air minum yang lebih sehat dan higienis bagi para santriawan dan santriwati. Hari Minggu (19/11/2017) menjadi sejarah Pondok Pesantren An Nawawi secara resmi memiliki dan mengelola ARSINUM dari PT KTI.

Berkesempatan hadir dalam acara Serah Terima ARSINUM dan Santunan Anak Yatim dan Piatu santriawan & santriwati tersebut antara lain Prof. DR. K.H. Ma'ruf Amin, Drs. K.H. Ahmad Syauqi, Komisaris PT KTI HM. Mardini, Direktur Pengembangan Usaha PT KTI Tatang Kusmara yang didampingi Sekretaris Perusahaan Jakaria, Kadiv PP & TI Isa Rifa'i, Kadiv Perencanaan Korporat & Teknologi Hikmah Widyanti beserta jajaran manajemen dan staf PT KTI serta pengurus Baitul Maal PT KTI. Turut hadir pula sebagai undangan Dewan Guru dan Pengurus Pondok Pesantren An Nawawi Tanara beserta santri dan santriwati penerima santunan dari Pondok Pesantren An Nawawi Tanara.

Prof. DR. K.H. Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas CSR yang disampaikan PT KTI di pondok pesantren yang beliau berdirikan. Beliau menyampaikan bahwa Pesantren An Nawawi Tanara didirikan sebagai bentuk komitmen untuk mendorong kemajuan Islam melalui jalur pendidikan. Pondok Pesantren An Nawawi Tanara berdiri untuk menjadi wadah pencetak ulama yang berperan aktif bagi kemajuan bangsa. Selain itu, pondok pesantren tersebut juga didirikan sebagai wahana untuk membentuk agen-agen perubahan. Beliau menjelaskan masih banyak hal lain yang memerlukan kepedulian umat atas kelangsungan proses belajar-mengajar, mulai dari pembangunan prasarana dan sarana pendidikan sampai dengan berkontribusi untuk menunjang kelangsungan belajar santri dan santriwati melalui beasiswa.

Sementara itu, Tatang Kusmara dalam sambutan beliau mengucapkan terima kasih pula atas kesediaan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, khususnya Prof. DR. K.H. Ma'ruf Amin, menerima kedatangan PT KTI dan Baitul Maal PT KTI. Beliau menyampaikan sangat senang telah mampu berkontribusi melalui pembangunan instalasi ARSINUM di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara ini. Sebagai bagian dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan Group, PT KTI berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui pogram CSR yang dimiliki perusahaan. Beliau berharap masih dapat memberikan kontribusi lainnya di waktu yang akan datang.

Selanjutnya dilaksanakan pemberian bantuan biaya pendidikan dan peralatan sekolah untuk 25 orang santri yatim piatu yang disponsori oleh Baitul Maal PT KTI. Acara berikutnya adalah pengguntingan pita oleh Prof. DR. K.H. Ma'ruf Amin sebagai tanda bahwa instalasi ARSINUM sudah diresmikan dan dapat digunakan. Setelah meninjau ke dalam ruangan instalasi ARSINUM, dilakukanlah penandatanganan Berita Acara Serah Terima ARSINUM antara PT KTI yang diwakili oleh Tatang Kusmara dengan Ponpes An Nawawi Tanara yang diwakili oleh KH. Ma'ruf Amin. Secara simbolis PT KTI menyerahkan spare part Reverse Osmosis (RO) sebagai bagian perawatan unit instalasi tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling meninjau Pondok Pesantren An Nawawi Tanara untuk melihat kegiatan pesantren dan pembangunan di lingkungan pesantren sebagai bentuk pengembangan pondok pesantren