Cilegon, Sebagai tindak lanjut kegiatan Sosialisasi / Desiminasi Rencana Tindak Darurat (RTD) Waduk Nadra yang dilakukan pada pekan sebelumnya, Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri dengan didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Staff telusuri saluran Spillway Waduk Nadra Krenceng sepanjang kurang lebih 6 KM hingga menuju laut.

Direktur Utama PT KTI melakukan penelusuran saluran dari Spillway Waduk Nadra Krenceng sampai menuju laut, untuk memastikan pihak-pihak mana saja baik industri maupun masyarakat yang akan terkena dampak apabila terjadi risiko terburuk terhadap Waduk Nadra Krenceng. "Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, PT  KTI ingin memastikan secara langsung kondisi lapangan termasuk pihak-pihak mana saja baik industri maupun masyarakat yang terkena dampak jika terjadi sesuatu yang fatal pada bendungan Waduk Nadra Krenceng, karena sehebat apapun spesifikasi bangunan Waduk Nadra yang dioperasikan dengan standar prosedur yang sangat ketat diterapkan PT KTI saat ini, tetap saja PT KTI harus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi dalam hal terjadinya risiko terburuk terhadap waduk, oleh karena itu PT KTI harus terus menjaga ketertiban dan standar operasi waduk, agar Waduk Nadra Krenceng selalu terjaga keamanan dan keandalannya"  ungkap Agus Nizar Vidiansyah selaku Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri.

Seperti yang kita ketahui bersama,  Waduk Nadra yang sudah beroperasi selama 42 tahun ini memiliki fungsi dan peran yang begitu besar bagi pemenuhan kebutuhan air  bagi masyarakat dan industri yang berada di Kota Cilegon dan sekitarnya khususnya pada musim kemarau karena salah satu fungsi dari Waduk Nadra Krenceng merupakan sarana penampungan air pada saat musim hujan. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama keandalan dan daya tahan Waduk Nadra Krenceng antara lain dengan tidak menggunakan tanah maupun mendirikan bangunan tanpa izin di sekitar waduk, hal demikian dikarenakan selain dapat berbahaya bagi keamanan pribadi juga dapat menimbulkan gangguan terhadap keamanan waduk yang tentunya dapat berdampak terhadap keamanan masyarakat luas maupun suplai air bagi Masyarakat Kota Cilegon. (Wie)