Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang penting dalam pengelolaan tenaga kerja. Perhatikan yang baik terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja setiap karyawan mendorong pada tingkat produktifitas kerja karyawan yang secara simultan akan meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu upaya untuk mendorong penerapan K3 adalah melalui pengapresiasian oleh pemerintah selaku regulator dan supervisor dalam penerapan K3. Hal inilah yang menjadi latar belakang event pemberian penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) dan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) tingkat Provinsi Banten oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Kamis (23/02) lalu.

PT. Krakatau Tirta Industri (PT. KTI) sebagai salah satu perusahaan yang concern terhadap manajemen K3 dipercaya untuk memperoleh penghargaan dalam momen tersebut bersama-sama dengan PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk. (PT. KS) dan beberapa anak perusahaan PT. KS lainnya seperti PT. Krakatau Bandar Samudera dan PT. Krakatau Posco. 

Sambutan diawali dengan laporan penanggung jawab kegiatan pemberian penghargaan dalam hal ini Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Al Hamidi. Dalam laporannya beliau menyampaikan ada 116 perusahaan yang memperoleh penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) dengan 76 di antaranya memperoleh penghargaan P2K3. Meskipun meningkat dari tahun sebelumnya, menurut beliau, jumlah ini perlu ditingkatkan mengingat ada 10 ribu lebih perusahaan yang tersebar di seluruh Provinsi Banten.

Event tersebut dihadiri Direktur Operasi PT. KTI Edi Rachman mewakili perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan air ini. Dalam kesempatan yang sama para penerima penghargaan dari PT. KS dan Group melakukan sesi foto bersama. Harapannya ke depan budaya K3 tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga semakin memacu performa dan produktifitas perusahaan. (ab/ar.as)