Bertempat di salah satu ruangan pada Lantai 2 Gedung Andi Hakim Nasoetion Rektorat Institut Pertanian Bogor, sore itu, Kamis (02/03/2017) secara resmi PT. Krakatau Tirta Industri (KTI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menjalin kerjasama melalui penandatanganan naskah kesepahaman perihal pengelolaan  sumber daya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidanau, DAS Cipasauran, DAS Krenceng, dan Waduk Nadra Krenceng. Naskah kesepahaman tersebut seketika ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara KTI dengan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB mengenai pelaksanaan penelitian di bidang DAS dan waduk. Hadir dalam kegiatan tersebut dari pihak KTI Direktur Utama Sofyan Amin, Direktur Operasi Edi Rachman, Sekretaris Perusahaan Jakaria, Kepala Divisi (Kadiv) Operasi Dendin Hermawan, Kepala Dinas (Kadis) Kesekretariatan & Hukum Tavip Tamrin, beserta staf. Sementara itu, pihak IPB dihadiri Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., Dekan Fateta Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc., jajaran guru besar dan pengajar Fateta beserta staf. Untuk diketahui, penandatanganan kesepahaman dan perjanjian kerjasama itu sebagai perpanjangan atas kerjasama serupa yang terjalin sebelumnya.

Sebelum kegiatan dimulai, Prof. Herry Suhardiyanto mengajak Sofyan Amin meninjau produk dan inovasi IPB yang dipajang di dalam gedung rektorat. Sejumlah inovasi seperti beras organik berbahan baku jagung, madu bunga kapuk randu, dan mie jagung serta beberapa obat herbal ditampilkan dan dipaparkan secara ringkas kepada Direksi KTI dan jajaran staf.

Penandatanganan naskah kesepahaman dilakukan oleh Prof. Herry Suhardiyanto dan Sofyan Amin yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Sofyan Amin dan Prof. Kudang Boro Seminar. Sesi selanjutnya dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari IPB kepada KTI dan KTI kepada IPB. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari IPB dan KTI. IPB diwakili Prof. Herry Suhardiyanto menyampaikan terima kasih atas kesediaan KTI menjalin kerjasama dengan IPB, terlebih atas penandatanganan naskah kesepahaman yang diikuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Fateta IPB. Beliau juga menyampaikan IPB sampai saat ini senantiasa berinovasi. Salah satu bentuk penghargaan yang diterima atas pencapaian IPB adalah penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai Perguruan Tinggi Dengan Komersialisasi Paten Terbanyak tahun 2015. IPB pun senantiasa untuk terus berinovasi, utamanya berkaitan dengan bidang pangan dan pertanian.

Sementara itu, dalam kesempatan yang diberikan Sofyan Amin menyampaikan apresiasi yang sama kepada IPB atas kesediaanya menjalin kerjasama dengan KTI. Beliau menyampaikan ada banyak hal yang perlu digali dalam pengelolaan DAS dan waduk yang saat ini dilakukan oleh KTI. Terlebih lagi ke depan akan mulai dimanfaatkan air baku dari Sungai Cipasauran untuk mendukung pemenuhan suplai air bersih bagi industri dan masyarakat Cilegon dan sekitarnya. Hal ini membutuhkan dukungan ilmiah dalam bentuk penelitian yang secara teknis dan praktis dapat dimanfaatkan oleh KTI.

Kegiatan sore itu berakhir dengan sesi foto bersama jajaran IPB, Fateta IPB, dan KTI. Harapannya semoga dengan kerjasama yang telah terjalin memberikan feedback positif bagi IPB dan KTI khususnya serta bangsa dan negara umumnya. (ab/ar.as)