Kamis (11/04/2019) tampaknya menjadi hari paling bersejarah bagi PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Untuk kali pertama, KTI bersama-sama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PP) melalui perusahaan patungan keduanya, PT Pembangunan Perumahan Krakatau Tirta (PPKT), didaulat sebagai pelaksana proyek pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan kapasitas 1.000 liter/detik PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik. Hal demikian tampak dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta Dengan PT Pembangunan Perumahan Krakatau Tirta tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Dengan Kapasitas 1.000 Liter/detik. Hadir dalam acara tersebut manajemen dan karyawan PDAM Giri Tirta, Direksi dan jajaran manajemen serta staf KTI, dan perwakilan PP. Kegiatan tersebut dihadiri dan disaksikan pula oleh perwakilan TP4D Kejaksaan Negeri Kabupaten Gresik dan sejumlah awak media.

Kehadiran KTI dalam kerjasama tersebut tidak lepas dari keterlibatan KTI dengan PP melalui konsorsium dalam pengadaan pelaksana proyek SPAM 1.000 liter/detik di PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik tersebut. Setelah ditetapkan sebagai pemenang pada bulan Februari 2019, KTI dan PP membentuk perusahaan patungan bernama PPKT yang sah sebagai badan hukum pada medio Maret 2019. Setelah melalui pembahasan yang panjang, rancangan perjanjian kerjasama dengan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik resmi ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Direktur Utama PDAM Giri Tirta Siti Aminatus Zahriyah menyampaikan bahwa penandatangan perjanjian kerjasama tersebut adalah titik awal dari realisasi proyek SPAM 1.000 liter/detik PDAM Giri Tirta. Dengan skema bangun guna serah (BOT) selama 25 tahun, beliau berpendapat kerjasama ini dapat menguntungkan, baik bagi PDAM Giri Tirta, PPKT sebagai mitra, maupun investor di kawasan Kabupaten Gresik. ''Ketersediaan air yang memadai akan mendorong pertumbuhan investasi. Harapannya tentu saja ikut mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik khususnya'',  ujar beliau.

Dalam kesempatan yang diberikan, Direktur Utama KTI Agus Nizar Vidiansyah pada sambutannya menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada KTI dan PP melalui PPKT untuk melaksanakan pembangunan dan operasi serta pemeliharaan proyek SPAM 1.000 liter/detik. Selain sebagai sebuah hajat yang monumental, beliau menyampaikan kerjasama ini menunjukkan adanya sinergi yang harmonis antara pemerintah, aparatur penegak hukum, BUMD, BUMN, dan anak perusahaan BUMN. ''Kerjasama ini menunjukkan sinergi yang besar dan sangat positif. Logo lingkaran terputus menunjukkan ciri khas PP. Simpol Krakatau Steel menunjukkan keterwakilan KTI sebagai bagian dari Krakatau Steel Group sekaligus bagian dari PPKT. Gambar gerbang menunjukkan identitas Kabupaten Gresik. Di bawahnya ada simbol air yang berwarna agak gelap menunjukkan air baku yang PPKT olah dan simbol air berwarna biru menunjukkan air minum yang kami produksi. Adapun simbol air di depan gerbang menunjukkan komitmen kami untuk fokus pada sektor produksi, sedangkan pendistribusian dan pelayanan kepada masyarakat semata-mata menjadi kewenangan PDAM Giri Tirta sesuai ketentuan yang berlaku'',  ujar beliau dalam sambutannya.

Setelah penandatanganan tersebut, seluruh hadirin pun beramah tamah dan menikmati sajian yang telah disiapkan PDAM Giri Tirta. Tampak beberapa hadirin mengabadikan diri di depan spanduk latar belakang.

Menjadi Solusi Bagi Indonesia

Sebagaimana diketahui, angka ketersediaan air bersih dan air minum di Indonesia relatif masih memerlukan perhatian banyak pihak.  Keterlibatan KTI dalam pengadaan proyek SPAM adalah bagian dari milestone anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. ini untuk mewujudkan visi dan misinya, selain sarana untuk menjadi solusi bagi penyediaan air bersih atau air minum bagi Indonesia. Di tahun 2017, Direksi KTI telah bercita-cita agar ke depan KTI bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menambah kapasitas produksi sebesar 3.000 liter/detik di luar kapasitas produksi instalasi eksisting di luar Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Proyek SPAM 1.000 liter/detik ini adalah salah satu bagian dari perwujudan cita-cita tersebut. (ar.as)